Ekbis  

Ukraina, Timteng, Skotlandia Turunkan Ekonomi Dunia

Ukraina, Timur Tengah dan Skotlandia menyebabkan ketidakpastian ekonomi dunia
Ukraina, Timur Tengah dan Skotlandia menyebabkan ketidakpastian ekonomi dunia

LAMBANNYA perbaikan ekonomi di antara negara-negara pemakai euro menghambat dunia, kata Organisasi bagi Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Kelompok ekonomi pasar tersebut menurunkan perkiraan pertumbuhan pada kebanyakan ekonomi besar.

Konflik di Ukraina dan Timur Tengah serta referendum kemerdekaan Skotlandia dipandang sebagai masalah yang berisiko dan menyebabkan ketidakpastian.

Pada tahun 2014 diperkirakan terjadi peningkatan sebesar 0,8% pada ekonomi zona euro untuk tahun 2014, sementara perkiraan pada bulan Mei adalah 1,2%.

Perkiraan untuk Inggris diturunkan 0,1 % menjadi 3,1%.

Perluasan ekonomi Amerika Serikat 2014 diturunkan menjadi 2,1% dari 2,6%.

Perkiraan untuk Jepang dipotong 0,9% dari 1,2%.

OECD menyatakan,”Pertumbuhan yang tetap lambat di wilayah euro adalah unsur yang paling mengkhawatirkan dari perkiraan ini.”

Di antara negara-negara bukan anggota OECD, perkiraan untuk Cina tidak berubah pada tingkat 7,4%.

OECD menyatakan Cina “sampai sejauh ini berhasil mencapai perlambatan pertumbuhan secara teratur sehingga berada pada tingkat yang lebih berkesinambungan”. (BBC)