Semua  

Pilkades Serentak Di Bojonegoro

PADA pilkades serentak di Kabupaten Bojonegoro (26/6/2019), ada 154 desa, 4 desa di antaranya berada di Kecamatan Ngraho. 1 dari 4 desa yang melaksanakan pilkades di Kecamatan Ngraho itu semuanya calon pemula, maka Camat Ngraho lebih menitikberatkan menunggui hingga proses penghitungan suara selesai di desa tersebut.

Menurut Camat Ngraho, Drs Mohammad Saefurrahim MM, ia fokus dalam memonitoring pilkades di Desa Sugihwaras itu dikarenakan 3 desa lainnya yakni Jumok, Pandan, Blimbinggede, semua calonnya ada incumbentnya sehingga bisa dikatagorikan stabil, aman, lancar. “Sedangkan semua calon di Desa Sugihwaras itu baru atau pemula maka sebagai langkah antisipasi kita perlu lebih ekstra hati-hati atau ekstra tinggi. Soal kenapa incumbent Kades Sugihwaras, Mudiono (Mbah Rio sapaan akrabnya) tidak ikut pilkades, itu bukan hak kami untuk menjelaskannya. Intinya begitu, silahkan kalau mau konfirmasi ke Desa Sugihwaras kepada calon terpilih, Supandi, tentang langkah mewujudkan visi dan misinya setelah dia terpilih pada pilkades minggu terakhir bulan Juni kemarin”.

Camat Ngraho yang didampingi Sekcam Ngraho, Iswanto, juga menambahkan bahwa kelancaran dan kondusifitas pelaksanaan pilkades se-Kecamatan Ngraho diawali dari nilai kesadaran masyarakat yang tinggi. Walaupun jarak tempuh dari kota kabupaten sendiri sekitar 54 km di pinggiran hutan BKPH Padangan, berbatasan dengan Kabupaten Ngawi (kota) 22 km, dengan Kabupaten Blora 5 km, berseberangan dengan Bengawan Solo (Kecamatan Randublatung), namun masyarakatnya guyup- rukun. “Toh demikian, kami selaku kepala wilayah bersama forkompimka serta pemerintahan desa dan masyarakat selalu menjaga stabilitas dan berupaya semaksimal mungkin untuk menciptakan suasana yang kondusif. Ngoten”, tandas camat.

Sekcam Ngraho, Iswanto, menambahkan, khusus untuk Desa Sugihwaras, jumlah pemilih yang hadir 1.531 orang dengan perolehan suara masing-masing calon atas nama Supandi 891 suara dan Karyono 620 suara, sedangkan suara tidak sah 20 suara.

Setelah pendataan dari kecamatan, Wartawan Majalah FAKTA Online, Eko Purnomo, langsung menuju ke kediaman calon terpilih, Supandi, tapi ternyata sampai di rumahnya hanya bertemu 7 orang yang konon tim suksesnya yang saat itu juga menunggu di rumah Supandi sejak pukul 10.00 WIB. “Saya juga menunggu Mas Pandi, namanya tugas sebagai tim selesai tapi nunggu sekesuk benthuk belum juga bertemu..hhhh,” gumam lirih seorang tim suksesnya itu.

Perjalanan cukup melelahkan karena cuaca panas, sumuk, terbayarkan dengan adanya turun hujan ketika akan sampai di perbatasan Kecamatan Padangan. (F.463)