Ekbis  

Pasar Gotong Royong Libatkan 44 Pelaku UMKM, Digelar di Sejumlah Kecamatan, Surabaya

Pasar Gotong Royong digelar guna memaksimalkan peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kota Surabaya.

Majalahfakta.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan produsen dan distributor menggeber pelaksanaan Pasar Gotong Royong Ramadan 2022. Kegiatan perdana dilaksanakan di Gelanggang Remaja, Kecamatan Tambaksari Surabaya, (08-09/04/2022).

Mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag), Fauzie Mustaqiem Yos secara resmi membuka Pasar Gotong Royong Ramadan, Jumat (08/04/2022).

Dia menjelaskan, Pasar Gotong Royong Ramadan bertujuan untuk mempermudah akses warga mendapatkan kebutuhan bahan pokok. Sekaligus agar warga mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih ekonomis.

“Pada skala lebih luas, kegiatan ini akan dapat menekan dampak fluktuasi harga dari kelangkaan komoditas bahan pokok yang saat ini memang dirasakan masyarakat,” kata Yos mengawali sambutannya.

Di samping itu pula, Yos menyebut, melalui Pasar Gotong Royong Ramadan ini, juga diharapkan dapat memaksimalkan peran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kota Surabaya. “Selain itu kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada pelaku UMKM berupa display produk. Dengan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM,” katanya.

Pasar Gotong Royong di Kecamatan Tambaksari, merupakan yang pertama digelar di bulan suci Ramadan tahun 2022. Untuk selanjutnya, kegiatan akan berlanjut digelar di Kecamatan Karangpilang, Benowo dan terakhir Kenjeran.

Yos menerangkan, kegiatan ini sebenarnya berlangsung rutin setiap tahun di bulan Ramadan. Namun karena dalam dua tahun ada pandemi Covid-19, maka selama itu vakum dan baru kembali dilaksanakan sekarang.

“Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan bahan pokoknya. Termasuk juga untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan melibatkan teman-teman pelaku UMKM,” harap dia.

Di tempat yang sama, Camat Tambaksari, Laksita Rini Sevriani menyampaikan, ada sebanyak 44 pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Tambaksari terlibat dalam Pasar Gotong Royong Ramadan tahun 2022. “Satu di antara pelaku UMKM yang terlibat itu disabilitas. Sedangkan lainnya, dari komoditi yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi (Dinkopdag),” Laksita Rini.

Laksita Rini menyebut, bahwa pelaku UMKM yang terlibat dalam gelaran ini tak hanya berupa produk makanan dan minuman siap saji. Ada pula aksesoris, pakaian hingga berbagai macam kue untuk kebutuhan lebaran. “Produk makanan-minuman yang paling banyak, begitu juga dengan kue-kue lebaran,” ungkap dia.

Pihaknya berharap, dengan adanya Pasar Gotong Royong Ramadan ini dapat memudahkan warga Kecamatan Tambaksari mendapatkan kebutuhan bahan pokok. Begitu juga para pelaku UMKM bisa memasarkan dan memamerkan hasil produk-produknya. “Dan inilah ekonomi kerakyatan yang selalu berjalan. Untuk di Kecamatan Tambaksari, berlangsung selama dua hari,” pungkasnya. (R02)