
SEORANG pria di Cina mengakui telah mencuri lebih dari 140 lukisan karya maestro Cina dan mengganti lukisan-lukisan tersebut dengan lukisan palsu yang ia buat.
Xiao Yuan, 57 tahun, kurator salah satu perguruan tinggi seni di Guangzhou, Cina selatan, menjual 125 lukisan curian senilai tak kurang dari US $ 6 juta.
Lukisan-lukisan ini ia jual antara tahun 2004 hingga 2011 dan hasilnya ia pakai untuk membeli properti dan lukisan lain.
Jaksa mengatakan 18 lukisan lain yang ia curi bernilai sekitar US $ 12 juta, termasuk lukisan karya Zhu Da yang dibuat pada abad ke-17.
Di pengadilan, ia mengaku bersalah dan mengatakan di ruang penyimpanan sudah terdapat beberapa lukisan palsu, sebelum ia memutuskan untuk membuat lukisan tiruan, untuk menggantikan lukisan asli yang ia ambil.
Ia juga mengaku memiliki kunci ruang penyimpanan lukisan dan mengganti karya maestro Zhu Da, Qi Baishi, dan Zhang Daqian dengan lukisan palsu.
Di persidangan, ia juga mengatakan mahasiswa dan dosen bebas meminjam lukisan, sama bebasnya dengan meminjam buku dari perpustakaan universitas.
Kasus pemalsuan lukisan di Cina bukan hal yang aneh, bahkan kantor berita resmi Xinhua pada 2012 memberitakan bahwa pemalsuan karya seni “semakin marak” di negara tersebut. (BBC Indonesia) www.majalahfaktaonline.blogspot.com / www.majalahfaktanew.blogspot.com