.
.
.
FAKTA – Diduga perilaku buruk dokter Bd,(44) warga Jalan Sempiang Kepahiang, menghajar Rs,(22) warga Desa Permu Bawah Kepahiang hingga memar di wajah, tak membuat Bd, terkurung di penjara.
Soalnya, usai perdamaian antara keduanya yakni tanggal 27 Juli 2022 lalu, kini dokter Bd bebas berkeliaran menghirup udara segar.
“Sempat diamankan dan ditahan,” singkat Bd melalui WA saat ditanya mengapa Bd tidak ditahan.
Bahkan Bd mengaku perkara yang sedang menjeratnya itu berkasnya ada di PPA Polres Kepahiang.” Silakan konfirmasi,” ujar Bd lewat whatsappnya.
Sementara itu Direktur RSUD Kepahiang dr. Febi saat ditanya ke Puskesmas mana Bd dipindahkan, Ia mengatakan masih dalam proses. “Masih dalam proses,” kata Febi melalui whatappnya Rabu (10/8/2022).
Sementara itu perbuatan Bd yang diduga menganiaya Rs, sempat menjadi pembicaraan hangat warga Kepahiang. Soalnya warga bertanya tanya mengapa dokter Bd tidak ditahan. Padahal perbuatan Bd merupakan tindak pidana.
“Yo pak, hebat dokter itu idak ditahan. Memang dio la bedamai. Tapi kan perdamaian itu setahu aku idak menghapuskan pidana nyo,” ujar sumber yang enggan ditulis identitasnya. (iju)
